REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Bangkai kapal tanker yang hendak dipotong di galangan kapal PT Timas di Pelabuhan Merak, Banten, terbakar. Kebakaran diduga kuat terjadi akibat percikan api yang menyambar sisa bahan bakar.
"Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Asep Bejo, warga Medaksa Kelurahan Mekarsari Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Rabu.
Lima kendaraan pemadam kebarakan dibantu kapal tagboat diturunkan untuk memadamkan api. Kelima mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Cilegon dan PT Krakatau Steel Cilegon.
Kebakaran kapal tanker tersebut membuat warga panik karena terdengar dentuman keras, sedangkan pekerja galangan kapal menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut dan berenang ke tepi.
Api pertama kali terlihat di bagian lambung kapal dan terus membesar karena melimpahnya solar.
Warga sempat terkejut ketika melihat kobakaran api sempai ke rumah. Namun, masyarakat bergerak cepat memadamkan api tersebut.
Lokasi galangan kapal tankar tersebut berdekatan dengan tepi pantai juga permukiman warga setempat. "Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Ajun Komisaris Kamarul Wahyudi membenarkan peritiwa kebakaran kapal tanker tersebut.
"Saat ini, kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
