REPUBLIKA.CO.ID, BARELANG -- Kapal tanker MT Federal II terbakar di galangan kapal milik PT ASL Shipyard Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. Kepala Kepolisian Kota (Kapolresta) Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin membenarkan terjadinya kecelakaan kerja dengan terbakarnya
"Betul kejadian laka kerja di lokasi yang sama dengan kapal yang sama," kata Zaenal di Batam, Rabu.
Zaenal menyebut kecelakaan kerja terbakarnya kapal tanker MT Federal II itu terjadi Rabu dini hari sekira pukul 04.00 WIB. Sebanyak 28 pekerja dilaporkan menjadi korban.
"Laporan sementara korban ada 28 orang, ini masih kami validkan lagi data. Informasi sementara dari 28 korban itu, 10 orang meninggal dunia, sisanya 18 lainnya luka-luka," kata Zaenal.
Perwira menengah Polri menyebut, jumlah korban dalam peristiwa ini lebih besar dibandingkan kejadian yang sama terjadi pada 24 Juni 2025. Saat ini seluruh korban telah dievakuasi ke empat rumah sakit berbeda, yakni RSUD Embung Puteri, RS Mutiara Aini, RS Elizabeth, dan RS Graha Hermin.
Zaenal mengatakan tim kepolisian telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara. Penanganan insiden ini mendapatkan atensi langsung dari Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin yang langsung turun ke lokasi mengecek penanganan korban.
Langkah-langkah yang telah dilakukan kepolisian, yakni mendatangi lokasi, membantu penanganan korban, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. "Penyelidikan tetap dilakukan Polresta Barelang, karena dari awal kami yang menangani insiden laka kerja ini," ujar Zaenal.
Pada peristiwa kebakaran kapal tanker MT Federal II yang sedang perbaikan (docking) yang terjadi 24 Juni 2025, sebanyak sembilan orang pekerja menjadi korban, empat di antaranya meninggal dunia. Kejadian ini telah diselidiki oleh Polresta Barelang dan terdapat kelalaian dari manajemen dan menetapkan 2 orang sebagai tersangka, yakni A dan F, petugas yang bertanggungjawab di bidang healty, safety dan environment (HSE) subkontrak PT ASL Shipyard.