REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang untuk mengungkap penyebab terbakarnya kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara. Peristiwa tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal.
"Sampai saat ini Kapolres Pelabuhan Belawan sudah memeriksa 12 orang," kata Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (12/5) malam.
Ia berharap pihak perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan 22 orang luka-luka.
Mengenai penyebab kebakaran, kata Kapolda, masih dilakukan penyelidikan.
Hingga malam ini tim laboratorium forensik belum bisa masuk ke lokasi kebakaran karena kondisi kapal masih panas. "Tim yang akan memeriksa penyebab kebakaran belum bisa masuk hingga hari ini. Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam kondisi kapal sudah mendingin sehingga tim bisa masuk," katanya.
Usai menggelar konferensi pers, dilakukan penyerahan tujuh jenazah korban kebakaran kepada pihak keluarga. Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak terbakar pada hari Senin (11/5) sekitar pukul 08.30 WIB ketika sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.