REPUBLIKA.CO.ID,  NUSA DUA – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sebentar lagi digelar. Persiapan sudah dilakukan.

KLB ini akan memilih ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Cuma, jabatan ketua umum ini disebut tidak akan berlaku periode kepengurusan, tetapi sifatnya sementara.

Sekretaris Dewan Pembina, Jero Wacik mengatakan karena kongres yang digelar sifatnya luar biasa, maka jabatan untuk ketua umum pun terbilang luar biasa.

Ia mengatakan ketua umum yang nantinya terpilih di KLB hanya menjabat hingga kongres ‘sebenarnya’ dilakukan pada 2015. 

“Jadi tujuan kami, kongres luar biasa adalah memilih ketua umum untuk sementara sampai dengan kongres yang biasa nanti diadakan kira-kira tahun 2015,"

"Jadi ini hanya sebentar sebetulnya, ketua umum yang kami pilih in hanya sebentar untuk keadaan darurat,” katanya saat ditemui usai rapat presiden dengan KEN dan sejumlah menteri bidang ekonomi.

Karena itu Majelis Tinggi Partai Demokrat berpesan agar KLB bia berjalan teduh, tertib, dan tidak perlu berlama-lama. Kalau bisa, lanjutnya, KLB dicapai dengan musyawarah mufakat.

Ia tak menampik jika banyak aspirasi dari daerah yang menginginkan SBY menjadi ketua umum, namun, ia menambahkan, hal tersebut sangat bergantung pada SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika