REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara pencetak qari kelas wahid. Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama yang menyertakan qari perempuan di Musabaqah Internasional.
Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan prestasi Indonesia bukan hanya melahirkan qari yang berprestasi di dunia internasional. Indonesia juga berhasil mengorbitkan qari perempuan saat hal itu masih dianggap tabu oleh dunia Islam.
"Di saat dunia Islam masih menganggap suara perempuan aurat, kita telah melahirkan qari perempuan," kata Nasaruddin Umar saat peluncuran Seleksi Tiwalatil Alquran (STQ) ke-22 di Jakarta, Rabu (27/3).
Nasaruddin menuturkan setelah Indonesia baru negara Turki mengikutkan qari perempuannya. Padahal, Turki merupakan negara sekuler. Tapi masih di belakang Indonesia.
Selain itu, kata Nasaruddin, Indonesia menjadi negara yang disegani dalam Musabaqah Tilawatil Alquarn(MTQ) tingkat Internasional. Qari/qariah dari Indonesia selalu menyabet gelar dalam setiap keikutsertaan event MTQ internasional. "Terakhir kita menyabet juara 1 Hibzil Alquran di Mesir," tutur Nasaruddin.