REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat lanjutan Tim Pengawas Kasus Century pekan ini terpaksa dibatalkan. Alasannya, beberapa anggota timwas tengah berkosentrasi mengurus persoalan partainya.
"Kami batal, karena mau memberi waktu teman-teman Demokrat untuk persiapan KLB," kata anggota Timwas dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).
Sebelumnya, hari ini diagendakan pemanggilan penyidik Polri dan penyidik kejaksaan untuk dimintai keterangan. Namun, kesibukan beberapa anggota timwas membuat pertemuan pekan ini harus ditunda.
"Biarkanlah rumah tangga Demokrat itu beres dulu. Kasian teman-teman Demokrat mukanya pada galau-galau gitu," ungkap Hendrawan.
Saat ini, menurut dia, Tim Kecil yang sempat mendatangi kediaman Anas Urbaningrum beberapa pekan lalu diminta melakukan koleksi dan konsolidasi data aset yang diburu. Kemudian melakukan verifikasi lapangan, dan menyarankan langkah-langkah strategis penyelesaian pemulihan aset.
Tim pencarian aset, lanjut Hendrawan, juga melakukan pengolahan data. Melalui kunjungan ke beberapa titik yang diduga terkait dengan tersangka kasus Century, Robert Tantular.
"Yang gede-gede dulu, seperti mall Serpong, rumah Robert Tantular. Kami menduga sudah dialihkan," ungkapnya.