REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, subsidi terhadap transportasi, khususnya Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi masih penting.
Oleh karena itu, dia meminta agar PT KAI mempertimbangkan rencana menghapuskan KRL Ekonomi."Yang paling penting itu adalah jangan sampai membuat masyarakat kita tidak mampu membayar untuk naik kereta,"ujarnya di Nusa Dua Bali, Rabu (27/3).
PT KAI memang mengumumkan akan menghentikan operasi KRL Non-AC untuk Lintas Serpong dan Bekasi mulai tanggal 1 April 2013 sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada penumpang. Tentang kenaikan itu, Hatta berkomentar, apakah fasilitas kelas ekonomi atau bisnis, harus mampu menjangkau daya beli warga.
Ia menilai, kemampuan masyarakat untuk membayar juga harus dipikirkan selain faktor kenyamanan dan keselamatan. Dia kembali menegaskan, tarif hendaknya mencerminkan kemampuan masyarakat untuk membayar.