REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan motivasi kepada mahasiswa agar nantinya setamat kuliah menjadi seorang wirausahawan, mengingat dewasa ini lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengusaha masih sedikit. "Mahasiswa harus miliki visi ke depan, apa yang harus dilakukan setelah tamat kuliah. Jika ingin sukses, salah-satunya adalah dengan berwirausaha, karena wirausahawanlah yang mampu menggerakkan kemajuan ekonomi," katanya di Medan Senin.
Ia mengatakan mahasiswa harus mampu memiliki nilai tambah yakni kemauan kreatif dan inovatif, karena dengan kedua hal tersebutlah nantinya akan menjadi bekal bagi seseorang untuk sukses, terutama dalam berwirausaha. Dengan kreativitas maka seorang wirausahawan akan melahirnya produk-produk yang inovatif. "Menyikapi pertumbuhan ekonomi bangsa ini, wirausahawan perlu mengembangkan nilai tambah, yakni inovasi, kreativitas dan kemauan. Dengan ke tiga hal itu kesuksesan akan mudah diraih, terlebih lagi jika dipadukan dengan penguasaan teknologi," katanya.
Ia mengatakan Sumatera Utara juga dikenal dengan penghasil sawit. Produk tersebut akan menjadi lebih memiliki nilai jika diolah menjadi berbagai produk jadi seperti minyak, sabun dan lainnya. Untuk bisa mengolah sawit menjadi berbagai produk jadi tentunya diperlukan pengetahuan dan pengetahuan yang didapat pada jenjang perguruan tinggi, termasuk dalam hal ini Politeknik.
Artinya, di sinilah peran perguruan tinggi untuk menhasilkan lulusan-lulusan yang siap pakai dan memiliki daya saing. Salah satunya dengan peguasaan teknologi, yang dewasa ini perkembangannya cukup pesat terutama teknologi informasi (TI). "Kita jangan hanya jadi penonton di negeri kita sendiri. Kita juga harus turut berperan.Untuk itu mahasiswa harus membekali diri sejak saat ini, baik dalam peguasaan teknologi maupun penguasaan ilmu enterpreunership," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) pusat ini.