REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring ingin Aceh memiliki sebuah universitas khusus syariah. Diharapkan nantinya universitas itu menjadi tempat rujukan menimba ilmu bagi generasi bangsa, bahkan dari luar negeri.

"Saya punya keinginan besar provinsi yang menerapkan syariat Islam ini menjadi pusat pembelajaran syariah untuk seluruh dunia di masa mendatang," kata Tifatul di Banda Aceh, Ahad (24/3).

Menurut dia, jika universitas syariah tersebut hadir maka akan banyak para mahasiswa dari berbagai penjuru datang ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu untuk menimba ilmu di Aceh.

"Kehadiran universitas khusus syariah juga untuk memperkuat daerah berjulukan Serambi Mekkah sebagai pusat pembelajaran Islam di masa mendatang," harap Tifatul.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan keinginan untuk mendirikan sebuah universitas syariah di Aceh telah dibicarakan dengan sejumlah negara sahabat dan mereka siap membantu.

Disampaikan Tifatul, sejumlah negara menyatakan siap membantu untuk segi biaya dan tenaga pengajar yang akan ditempatkan untuk mengajar di perguruan tinggi tersebut.

Tifatul meyakini hadirnya perguruan tinggi khusus syariah juga akan berdampak positif untuk pengembangan ilmu dan ekonomi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika