Ahad 24 Mar 2013 17:01 WIB

'Serangan ke Lapas Cebongan Harus Ditangani Secara Obyektif'

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Heri Ruslan
Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),
Foto: AP/Slamet Riyadi
Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan kelompok bersenjata ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta harus ditangani secara objektif.

"Aparat tidak boleh mengabaikan sebab akibat dari kejadian ini. Jangan hanya dilihat dari sudut kekerasan semata," kata anggota Komisi I DPR, Nuning Kertopati ketika dihubungi Republika Online, Ahad (24/3).

Nuning mengatakan proses hukum dalam kasus tersebut mesti berpijak pada akar persoalan sebelum kejadian. Hal ini agar masalah bisa diselesaikan secara integral dan komprehensif.

"Embrio kejadian penanganan hukum yang ada harus dilihat integral," ujarnya.

Menurut Nuning, serangan bersenjata di Lapas Cebongan memang tergolong kejam. Namun begitu bila dilihat dari peristiwa sebelumnya yang juga tak kalah kejam, Nuning menyatakan kasus ini harus diselesaikan secara adil.

"Harus ada posisi yang equal dalam menangani ini," katanya.

Serangan bersenjata ke Lapas Sleman bisa jadi merupakan bentuk kekecewaan sejumlah pihak dengan penegakan hukum. Nuning menyatakan pemerintah mesti benar-benar membenahi kinerja penegakan hukum.

Ini penting guna menghindari tindakan main hakim sendiri, entah itu dari masyarakat maupun oknum aparat. "Jadi hentikan jual beli kasus hukum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement