Ahad 24 Mar 2013 15:41 WIB

Lapas Cebongan Sudah Kembali Normal

Rep: Hannan Putra/ Red: Nidia Zuraya
 Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Aktivitas di Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini (Ahad, 24/3) sudah kembali normal. Aparat kepolisian yang kemarin disiagakan berjaga-jaga di segitar lapas sudah ditarik. Namun rasa was-was petugas lapas dan narapidana tentu saja masih ada. Mereka khawatir jika penyerangan kembali terulang.

Kepala Lapas Cebongan, Sukamto Hamto mengatakan sejak awal pihaknya memang sudah khawatir ketika mendapat titipan empat orang tersangka pembunuhan anggota kopasus. Sukamto mengaku, sejak penyerangan ke lapas tersebut, hingga saat ini anak buahnya masih trauma. Ia berharap suasana cepat kembali normal dan aman.

Penyerangan tersebut terjadi Sabtu (23/3) dini hari. Sekitar 15 orang pria asing berpenutup wajah menyerbu Lapas Cebongan dengan membawa senjata api dan granat. Mereka memaksa petugas agar membiarkan mereka masuk ke dalam lapas.

Setelah berhasil masuk, mereka menuju sel 5A blok Anggrek. Mereka menembaki empat tahanan lapas yang tak lain adalah tersangka pengeroyokan salah satu anggota kopasus, S Santoso. Empat orang tahanan yang ditembaki hingga tewas tersebut adalah Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan. Sebelum kabur, pelaku membawa rekaman CCTV lapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement