REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Usaha tape ketan khas Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tampaknya semakin diminati oleh masyarakat setempat dan wisatawan yang datang ke obyek wisata di lereng gunung Ciremai, sehingga omzet penjualannya terus berkembang.
Harun, salah seroang perajin tape ketan Kuningan di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, permintaan dari konsumen terus meningkat dan dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. "Omzet penjualan tape ketan khas Kuningan terus meningkat karena kuliner lereng gunung Ciremai tersebut sangat diminati wisatawan, sehingga menjadikan usaha rumahan tersebut berkembang pesat," katanya.
Sebelumnya, perajin tape ketan khas Kuningan masih terbatas, kini semakin menyebar dan terus meningkat tapi persaingan usaha tetap sehat karena permintaan dari konsumen cukup tinggi. Tape ketan Kuningan merupakan panganan tradisional yang berbahan ketan dibungkus dengan daun jambu air dan diolah alami tidak menggunakan bahan kimia.
Perajin tape ketan khas Kuningan memasarkan hasil olahan mereka, kata dia, selain di daerah sendiri kini semakin luas hingga Cirebon, Indramayu, Majalengka, Bandung, Jakarta. Menurut dia, untuk mendapatkan tape ketan khas Kuningan sangat mudah di sejumlah toko yang menjajakan makanan khas tersedia.