Jumat 22 Mar 2013 19:36 WIB

Gas untuk Rumah Susun Akan Disuplai PGN

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1).  (Republika/Agung Fatma Putra)
Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi'  Widodo berharap rumah susun yang sudah dan akan dibangun mendapatkan fasilitas gas dari PT PGN. Alasannya biaya gas melalui jalur pipa oleh PT PGN lebih murah dibandingkan menggunakan sumber lain.

Jokowi berencana membuat Pergub agar pengerjaan jalur pipa dapat dilakukan pada siang hari.

"Memang dulu terkendala dengan pembatasan waktu pembangunan yang dilakukan di malam hari," ujarnya di Kantor Pusat PT PGN, Jl Zaenul Arifin, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (22/3). Pengerjaan di malam hari membuat proyek itu secara ekonomi tidak memberikan nilai lebih pada PT PGN.

Pengerjaan ke depan akan dilakukan pada siang hari tanpa menganggu lalu lintas. Disinggung soal target, Jokowi hanya mengatakan secepatnya akan dikerjakan.

Sementara, Direktur Utama PT PGN, Hendi Prio Santoso, mengatakan target pengerjaan masih menunggu arahan Pemprov DKI Jakarta. Hendi berupaya agar kerja sama ini dapat membuat Jakarta sebagai Kota Percontohan Nasional. Aggaran yang digunakan untuk kerja sama ini 100 persen menggunakan anggaran perusahaan.

"Kami tidak menggunakan APBD, karena kerja sama ini merupakan bagian dari pengembangan jaringan kami," ujarnya. Hendi pun mengaku senang Pemprov DKI memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur Gas. Sehingga pihaknya dapat bekerja bersama-sama dalam melayani masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement