REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Dua calon wali kota Bandung dari jalur perseorangan Bambang Setiadi dan Rizal Firdaus batal menjalani pengambilan sampel darah dalam tes kesehatan yang digelar di RS Hasan Sadikin Kota Bandung karena tidak berpuasa. "Satu pasangan calon tidak melakukan pengambilan sampel darah karena yang bersangkutan tidak berpuasa, padahal sesi itu mengharuskan calon berpuasa selama 10 jam," kata Ketua KPU Kota Bandung Afifudin.
Bambang Setiadi adalah calon wali kota independen yang maju bersama Alex Tahsin, sedangkan Rizal Firdaus yang maju menjadi wakil wali kota mendampingi calon perseorangan Budi Setiawan. Keduanya datang ke RSHS belakangan, karena mereka menyangka akan menjalani tes kesehatan pada Sabtu besok, sesuai jadwal yang telah disampaikan.
Karena adanya miskomunikasi itu, maka kedua kandidat itu baru akan menjalani pengambilan sampel darah pada Sabtu besok, setelah keduanya menjalani puasa sejak Jumat malam nanti.
"Saya tidak tahu akan di tes darah sekarang, pasalnya jadwalnya kan Sabtu. Tapi yakin ini bukan kesengajaan, dan besok saya siap di tes darah setelah puasa semalam nanti," kata Bambang Setiadi yang didampingi calon wakilnya Alex Tahsin.
Meski mengubah jadwal yang telah ditetapkan, namun menurut Afifudin semuanya bisa diatasi. Keduanya akan menjalani pengambilan tes darah pada Sabtu pagi. "Tentu harus ada perubahan jadwal, tapi bisa diatasi," kata Afifudin.
Sementara itu tim dokter dari RS Hasan Sadikin Bandung dan IDI Jawa Barat bertugas untuk melakukan pengecekan kesehatan para calon Wali Kota Bandung itu. Hari pertama, selain dilakukan pengambilan sampel darah dan tes urine mereka juga menjalani tes kejiwaan dan kerohanian yang dilakukan di Vaviliun Anggrek RS Hasan Sadikin.