REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Musim paceklik ikan masih berlangsung di Kabupaten Sukabumi. Dampaknya, pasokan ikan laut ke Sukabumi didatangkan dari Jakarta.
‘’Hasil tangkapan ikan lokal belum banyak,’’ ujar Wakil Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sukabumi, Tendi Sudama, Selasa (19/3).
Diperkirakan hasil tangkapan ikan hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar sekitar sepuluh persen saja. Sementara, sekitar 90 persen kebutuhan pasar lainnya dipasok dari Jakarta.
Pasokan ikan dari luar Sukabumi ini terpaksa dilakukan karena hasil tangkapan ikan di Sukabumi masih minim. Menurut Tendi, hasil tangkapan ikan minim dikarenakan masih banyaknya nelayan yang tidak melaut.
Perahu para nelayan kebanyakan bersandar di dermaga. Nelayan Sukabumi tersebar di enam lokasi pendaratan ikan yakni Cisolok, Cibangban, Ujunggenteng, Palabuhanratu, Ciwaru, dan Minajaya.
Tendi mengatakan, kondisi cuaca di tengah laut masih kurang bersahabat bagi nelayan untuk melaut. Sehingga mayoritas nelayan belum berani mencari ikan ke lautan. Diperkirakan musim paceklik akan berakhir pada pertengahan April mendatang atau bertepatan dengan hari nelayan.