REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama kurun waktu Januari hingga Maret 2013 telah merenggut delapan nyawa.
Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Bersumber Binatang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Lulus Condro Trikoratno mengemukakan, selama Januari hingga Maret 2013, warga yang terserang DBD di Kabupaten Malang sudah mencapai 394 jiwa.
"Bahkan, untuk bulan Maret saja mencapai 127 jiwa. Selama tiga bulan terakhir ini sudah delapan nyawa melayang karena DBD," kata Lulus, Selasa (19/3).
Wilayah endemis DBD di kabupaten Malang di antaranya adalah Kecamatan Lawang, Wagir, Singosari, Pakis, Turen, Kepanjen, dan Bululawang.
Delapan warga yang meninggal akibat DBD tersebut adalah warga Kecamatan turen, Tajinan, Sumberpucung serta Kepanjen. Warga yang meninggal tersebut rata-rata terlambat di bawa ke rumah sakit sehingga tak sempat tertolong.
Lebih lanjut Lulus mengatakan, agar DBD tersebut tidak menyebar luas, pihaknya telah melakukan pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti dengan pengasapan (fogging) di sejumlah wilayah yang warganya ditemukan terserang DBD.