REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pengadaan proyek simulator SIM AKBP Teddy Rusmawan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM.

Teddy mengakui adanya beberapa pertemuan antara Irjen Djoko Susilo dengan sejumlah anggota DPR. "Pada prinsipnya pak Teddy tidak membantahnya. Di hampir setiap pertemuan, beliau hadir untuk mendampingi pak DS," kata kuasa hukum Teddy Rusmawan, Dwi Ria Latifa kepada Republika, Jumat (15/3).

Ria menambahkan, selama ini Teddy tidak pernah mengungkapkan kepada para wartawan mengenai substansi kasus simulator SIM. Namun karena M Nazaruddin sudah mengungkapkan adanya pertemuan antara Djoko Susilo dan sejumlah anggota DPR, termasuk salah satunya di restoran King Crab, Teddy tidak membantahnya.

Dalam setiap pertemuan, lanjutnya, Teddy hanya mendampingi Irjen Djoko Susilo yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Mereka bertemu dengan sejumlah anggota DPR. Ia membantah jika kliennya disebut memiliki peran penting untuk mengatur pertemuan tersebut.

"Tidak mungkin pak Teddy yang hanya seorang AKBP punya peran sepenting itu sampai mengatur pertemuan dengan anggota DPR. Beliau hanya mendampingi saja," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika