Kamis 14 Mar 2013 21:30 WIB

Tersinggung, Gigolo Bunuh Pelanggannya di Apartemen

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pembunuhan terhadap Wanudya Minola Ginting (26), EB mengaku kerap mendapat imbalan usai berhubungan intim dengan korban.

"EB mengaku kekasih korban dan mendapat bayaran dari korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Toni Harmanto, Kamis (14/3)

Toni mengatakan, sekalipun dibayar, korban selalu mengeluarkan kata-kata kasar yang menyakiti hati pelaku. Lantaran hal itu, pelaku yang sakit hati kemudian mengajak temannya AM untuk menghabisi nyawa korban.

"AM ditawarkan imbalan lima juta rupiah," kata Toni.

EB berperan sebagai otak perencanan dan melumpuhkan korban. Untuk eksekusi, AM yang bertugas menusuk leher dan perut korban sebanyak dua kali.

Polisi meringkus EB pada Rabu (13/3) sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya di Juramangu Barat, Pondok Aren. Sementara AM ditangkap sekitar pukul 23.30 WIB di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat ini barang bukti yang diamankan adalah, empat buah telepon milik korban dan pelaku, uang senilai satu juta, darah di baju korban dan tempat kejadian, rekaman CCTV dan buku daftar tamu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement