Kamis 14 Mar 2013 21:18 WIB

Saan Mustopa Pertimbangkan Rebut Kursi Ketua Umum

Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa
Foto: Antara
Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan masih mempertimbangkan untuk maju sebagai calon ketua umum pada kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan diselenggarakan di Bali, akhir Maret mendatang.

"Saya masih mempertimbangkan, apakah akan maju atau tidak menjadi calon ketua umum. Saya masih terus mempelajari peta dukungan suara," kata Saan Mustopa di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (14/3).

Menurut Saan, dirinya akan melakukan berdiskusi dengan beberapa politisi Partai Demokrat, termasuk mantan ketua umum Anas Urbaningrum, Kamis malam ini.

Diskusi tersebut, menurut dia, untuk menyikapi rencana penyelenggaraan KLB serta membaca peta dukungan suara. "Melalui diskusi dan tukar pikiran, maka saya akan memperoleh banyak masukan berharga sebelum memutuskan, apakah akan tampil sebagai calon ketua umum atau tidak," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, selama beberapa hari sebelumnya, ia sudah melakukan komunikasi melalui telepon kepada pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) di sejumlah daerah di Indonesia.

Dari komunikasi tersebut, menurut Saan, sejumlah pengurus daerah dan cabang menanyakan apakah dirinya akan maju sebagai calon ketua umum atau tidak.

"Pada komunikasi tersebut, saya belum memastikan akan maju, karena itu saya ingin mendiskusikannya dulu dengan teman-teman di Jakarta," katanya.

Saan menambahkan, jika nantinya dia memutuskan tampil sebagai calon ketua umum, ia siap menjalin komunikasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, serta semua pemangku kepentingan di internal partai.

Rencananya, Partai Demokrat akan menyelenggarakan KLB di Denpasar, Bali, 30-31 Maret 2013, untuk memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement