Kamis 14 Mar 2013 21:04 WIB

DPR Harap Bahrain Buka Kedutaan di Indonesia

Pramono Anung
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengharapkan Bahrain dapat segera membuka kedutaan besar di Indonesia. Langkah itu dinilai untuk mempererat kerja sama kedua negara.

"Pemerintah dan parlemen Indonesia mengharapkan pemerintah Bahrain dapat segera memiliki kedutaan besar dan menempatkan duta besarnya di Indonesia," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung seusai menerima delegasi Parlemen Bahrain Abdulrahman Rashid Bumjaid di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

Pramono berpendapat dengan dibukanya kedutaan besar Bahrain di Indonesia nantinya dapat mendorong peningkatan volume perdagangan antarkedua negara.

"Hal ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan volume perdagangan antara Indonesia dan Bahrain karena memang kedua negara memiliki perekonomian yang sedang bertumbuh dan berkembang," ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan DPR akan segera membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) antara parlemen Indonesia dan Bahrain guna meningkatkan kualitas hubungan kerja sama antarkedua negara di berbagai bidang.

"Kami akan segera membentuk GKSB antara parlemen Indonesia dengan Bahrain. Dengan adanya GKSB itu, kami mengharapkan nantinya hubungan kedua negara akan semakin erat dan akrab," katanya.

Pramono menambahkan, kerja sama antara parlemen Indonesia dengan parlemen Bahrain sebenarnya sudah berjalan sejak lama, khususnya dalam sidang-sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) dan dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

"Kami sudah sering bertukar pikiran dan berdiskusi untuk mempererat hubungan kedua negara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement