Kamis 14 Mar 2013 17:46 WIB

Anakan Komodo Lengkapi Koleksi Kebun Binatang Surabaya

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Komodo (Ilustrasi)
Komodo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Setelah diterpa masalah buruknya pengelolaan dan pemeliharaan hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), saat ini koleksi kebun binatang yang berada di pusat kota Surabaya ini menambah koleksi jumlah hewan Komodonya.

Pada Ahad (10/3), tujuh anakan Komodo (Varanus Komodoensis) berhasil lahir dari pengeraman di incubator perawatan KBS selama delapan bulan. Saat ini, bayi Komodo yang baru berusia empat hari ini terlihat cukup sehat, walaupun ukurannya baru sebesar tokek.

Kepala Humas KBS, Anthan Warsito, mengatakan tujuh bayi Komodo ini menambah 56 koleksi Komodo di KBS. "Dengan kehadiran tujuh anakan Komodo ini, jumlah Komodo di KBS menjadi 63 ekor," ujar Anthan, Kamis (14/3).

Anthan menjelaskan, kondisi tujuh bayi Komodo ini sempat lemah ketika menetas dari incubator. Namun, saat ini kondisinya berangsur membaik setelah mendapat perawatan dari tim dokter hewan kebun binatang.

Ia menambahkan, tujuh anakan Komodo itu berasal dari 27 telur Komodo yang saat ini menunggu menetas. Sayangnya satu telur sudah tidak bisa menetas, karena sudah membusuk. Ia berharap sisanya sekitar 13 telur dapat menetas dengan sukses pada April mendatang.

Keberhasilan penetasan telur Komodo ini adalah ketujuh kalinya, telur Komodo berhasil ditetaskan dari Incubator. Selain telur Komodo, jelas dia, ada beberapa telur yang masih menunggu ditetaskan lainnya, seperti telur burung Jalak Bali yang sudah mulai langka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement