REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah polisi masih menjaga kampung pertambakan udang Bratasena milik PT Central Pertiwi Bahari (CPB), Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Rabu (13/3).
Bentrok yang terjadi antarpetabak pada Selasa (12/3), sudah berhasil dikuasai aparat keamanan.
Kapolres Tulangbawang, AKBP Shobarmen, ketika dihubungi, mengatakan kondisi pertambakan udang Bratasena, sudah berangsur pulih. Menurut dia, sudah turun ke lokasi kejadian ratusan personil polisi dari polres dan dibantu polda Lampung.
"Kondisi sudah kondusif," katanya.
Bentrok antarplasma tambak udang Bratasena ini, menurut informasi yang diperoleh, terjadi antara kelompok petambak plasma peduli kemitraan (P2K) dengan kelompok petambak forum silaturahmi (forsil). Belum diketahui penyebab terjadinya bentrok antarkedua kubu.
Keterangan dari humas PT CPB, dalam kejadian ini, terdapat 25 orang terluka dari pihak petambak kedua kelompok dan karyawan PT CPB. Korban luka sudah dirawat di balai pengobatan PT CPB di lokasi Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang.