REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- MUI Kota Bogor, Jawa Barat, mengharapkan adanya gerakan satu Muslim satu Alquran sebagai upaya mendorong peningkatan kemampuan baca tulis Alquran di kalangan pelajar.
''Menurunnya jumlah lulusan SMA yang bisa baca dan tulis Alquran sangat memprihatinkan. Perlu ada gerakan untuk mendorong meningkatnya kualitas pelajar bisa baca dan tulis Alquran," kata Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim, seperti dikutip Antara.
Adam mengatakan Pemerintah Kota Bogor perlu mendorong adanya gerakan satu Muslim satu Alquran. Untuk itu, setiap Muslim perlu memiliki satu Alquran.
''Tentunya gerakan ini tidak hanya sekedar punya Alquran saja,'' katanya. ''Tapi, setiap Muslim bisa membaca dan bisa memahaminya.''
Adam mendorong program 'Gebyar Membaca dan Menulis Alquran' yang diselenggarakan oleh Forum Umat Islam Bogor Raya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah cukup bagus untuk mendekatkan pelajar dengan Alquran.
"Mudah-mudahan gerakan ini tidak hanya menulis, tapi juga bisa membaca Alquran dengan baik dan benar," kata Adam.