REPUBLIKA.CO.ID, PULAU RAMBUT -- Kelestarian hutan konservasi di Kepulauan Seribu, terancam tumpukan sampah. Disinyalir sampah tersebut merupakan kiriman dari Jakarta.
"Masalah kita di sini cuma sampah," Kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, disela acara kunjungan hutan konservasi ke Pulau Rambut, Sabtu (9/3)
Sampah adalah masalah serius yang bisa merusak kelestarian alam. Kementerian Kehutanan sampai harus membeton pinggiran pantai agar menjaga tumbuhan margrove. "Bagaimana jika magrove mati," kata Zulkifli
Menurut Zulkifli, tanaman margrove memiliki akar tunjang, tumpukan sampah yang dibawa gelombang laut dari Jakarta akan menutupi tanaman tersebut. Sehingga margrove tidak bisa bernapas dan akhirnya mati.
"Yang kita takutkan adalah abrasi," aku menteri asal PAN itu.
Hutan Konservasi di Pulau Rambut merupakan salah satu hutan yang tidak boleh dijamah kecuali untuk penelitian. Konservasi Khusus ini, untuk ekosistem yang memiliki ciri khas yang digemari burung laut dan burung darat.
"Itulah keanekaragaman kita yang tidak bisa diganggu gugat kecuali untuk dilestarikan," imbuh menteri asal Lampung itu mengakhiri.