Jumat 08 Mar 2013 20:08 WIB

Hercules Diamankan Setelah Baku Tembak

Rep: Ilhami Rizqi Ashya/ Red: Mansyur Faqih
Hercules Rosario
Foto: Wahyu Syahputra/Republika
Hercules Rosario

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hercules Rosario Marshal diciduk polisi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (8/3) pukul 18.00 WIB. Pencidukan ini sempat menimbulkan kericuhan karena terjadi baku tembak antara polisi dengan kawanan pemuda anak buah Hercules di kawasan Kebon Jeruk belakang kantor RCTI tersebut.

Awalnya petugas gabungan Polda Metro Jaya dan polres Jakarta Barat mendatangi kawanan tersebut dalam rangka pembersihan kawasan dari preman. Namun kawanan yang rata-rata merupakan anak muda tersebut melawan dengan kekerasan. Melihat hal tersebut, petugas melepaskan tembakan agar keadaan terkendali.

Hercules yang merupakan ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru ditangkap akibat laporan dari sejumlah warga yang merasa resah dengan kawanannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan penangkapan tersebut karena anak buah Hercules kerap melakukan aksi pemerasan dan kekerasan.

"Sengaja tadi kami datangi pas waktunya mereka apel di ruko markas. Pemilik ruko melapor kerap diintimidasi dan diperas mereka," terang Hengki.

Total kawanan Hercules yang ditangkap ada sebanyak 50 orang. Mereka digelandang ke Polda Metro Jaya menggunakan lima unit mobil sewaan dan beberapa mobil petugas. Hercules sendiri masih belum mau dimintai keterangan oleh wartawan. 

Menurut saksi mata, Adun, yang saat itu tengah melintas disana mengatakan Hercules sempat berteriak kepada petugas, “Dia minta jangan diborgol,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement