REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menilai kondisi masjid bagi umat Islam seperti karung. Pasalnya, masjid mampu menampung berapapun jama'ah yang akan menunaikan sholat.
"Masjid itu seperti karung, berapapun jama'ah bisa masuk, meskipun berdesak-desakan," kata JK saat memberikan materi di Launcing Laporan Tahunan Kehidupan Keagamaan di Indonesia 2012 di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (7/3),
Jusuf Kalla mengungkapkan perbandingan jumlah masjid dan umat muslim masih terlalu sedikit. Sebab, setiap 700 orang umat muslim hanya satu masjid.
Sedangkan bagi umat Kristen, setiap 274 orang tersedia satu gereja. Bagi umat Katholik, setiap 600 orang memiliki satu rumah ibadah. Untuk umat Hindu, setiap 161 orang memiliki satu Pura. Setiap 700 umat Budha memiliki satu Vihara.
Berdasarkan data temuan JK, selama 20 tahun ini perkembangan jumlah pembangunan masjid hanya sekitar 63 persen. Padahal, pertumbuhan masjid sebesar 131 persen.
''Hal ini menunjukkan tingkat toleransi di Indonesia sangat tinggi,'' kata JK. ''Sebab, sebagai negara yang mayoritas penduduknya umat Muslim, pertumbuhan jumlah masjid ternyata yang sedikit.''
"Secara umum, kalau salah satu indikatornya perkembangan masjid, toleransi kita tinggi," tegas JK.