Kamis 07 Mar 2013 14:46 WIB

Polri: 95 TNI Serang Mapolres OKU Tanpa Komando Atasan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
Kantor Mapolres OKU Dibakar Tentara
Foto: ist
Kantor Mapolres OKU Dibakar Tentara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar (Mabes) Polri menyatakan, anggota TNI AD yang menyerang Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) berjumlah 95 orang.

Mereka adalah anggota TNI AD Artileri Medan (Armed) yang menyerang Mapolres OKU dengan mengendarai motor dan tiga truk TNI pada Kamis (7/3) pukul 07.00 WIB.  Berbekal sangkur dan senjata lengkap, mereka melakukan aksi perusakan dengan membakar dan menyerang anggota polisi di Polres tersebut.

“Mereka bergerak ke Mapolres OKU tanpa sepengetahun pimpinannya. Setelah penyerangan, Danyon-nya baru menyusul dan memerintahkan mundur mereka,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Suhardi Alius di Mabes Polri.

 

Suhardi mengatakan, selain Mapolres yang ludes, sejumlah mobil patroli, pospol dan pos subsektor di sekitar OKU juga ikut dirusak. “Korban luka-luka mencapai empat orang. Sampai saat ini kami belum terima kabar ada yang tewas,” ujar Suhardi.

 

Dia berujar, hingga kini kondisi sudah mulai kondusif dan tim pengamanan dari Polda Sumsel dan Kodim setempat sudah melakukan pengamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement