Kamis 07 Mar 2013 14:27 WIB

PDIP Perkuat ke Pemilihan Legislatif

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Dewi Mardiani
Budiman Sujatmiko
Budiman Sujatmiko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR, Budiman Sujatmiko, mengatakan bahwa tanpa dukungan parlemen yang kuat, presiden akan kesulitan melakukan berbagai kebijakan yang diusungnya. Ini merupakan pelajaran yang dilihat oleh PDIP selama ini.

Makanya, ujar Budiman, kali ini PDIP lebih fokus dalam memenangkan pemilihan anggota legislatif. Jika anggota PDIP sudah banyak di parlemen, baru selanjutnya fokus memenangkan pemilihan presiden. “Dukungan anggota parlemen ini sangat penting guna melancarkan pelaksanaan kebijakan presiden,” katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, (7/3).

Selama ini, kata Budiman, kebijakan presiden kadang-kadang tidak terlaksana sebab sering ditolak oleh anggota parlemen. Ini membuat kinerja seorang presiden tidak optimal. Belajar dari kejadian ini, maka PDIP berusaha memperkuat kadernya di parlemen.

Sebenarnya, ujar Budiman, terdapat dua cara untuk memperkuat dukungan presiden di parlemen. Pertama, dengan memperkuat pendukung asli dari partainya di parlemen. Kedua, dengan membentuk koalisi. “Kami memilih memperkuat pendukung asli saja,” ujarnya.

 

Untuk memenangkan pemilihan anggota legislatif, terang Budiman, PDIP berusaha menjaring kader-kader yang bagus. “Kami mengadakan psikotes bagi orang yang ingin menjadi caleg PDIP. Psikotes ini dibutuhkan untuk mengetahui kompetensinya dan mengetahui apakah orang tersebut potensi menjadi koruptor,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement