Kamis 28 Feb 2013 09:02 WIB

Usai Kecelakaan, Polda Jabar Razia Bus

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Djibril Muhammad
Razia angkot (ilustrasi)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Razia angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak ingin kecelakaan bus maut terulang kembali, sejumlah razia akan dilakukan. Termasuk bus angkutan massal di Terminal Baranang Siang yang diuji kelayakan jalannya, Kamis (28/2).

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Imam Pramukarno mengatakan razia kendaraan umum akan dilakukan di beberapa titik. "Kamis (28/2) razia akan dilakukan di Terminal Baranang Siang dan Sukabumi-Cianjur," kata dia. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah evaluasi dari kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini. Evaluasi dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Jasa Raharja, Kepolisian juga Pemerintah daerah (Pemda).

Kepala Kepolisian Resor Cianjur, AKBP Agustri Heryanto mengakui banyak pihak atau oknum yang merekayasa surat kelayakan jalan suatu kendaraan. "Uji KIR itu memang ada juga yang merekayasa," kata dia.

Salah satu contohnya, katanya menambahkan, termasuk bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Ciloto, Cianjur, Rabu (27/2) siang. Bus tersebut dinilai kelebihan muatan.

Lantaran, surat izin jalan memuat kapasitas kendaraan hanya untuk 58 orang namun kenyataannya bus tersebut mengangkut 75 orang penumpang. 

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan sesuai peraturan, kendaraan diharuskan mengikuti uji kelayakan per enam bulan oleh Pemerintah Daerah untuk mendapatkan surat izin jalan.

Dedi mengemukakan beberapa faktor penyebab kendaraan seperti sistem kendaraan, human error, sarana prasarana jalan, juga cuaca. "Untuk kasus akhir-akhir ini ada indikasi di sistem kendaraan," kata dia.

Maka, razia dilakukan dengan sasaran kelayakan sistem kendaraan seperti rem dan ban. Selain itu, sasaran uji fokus pada bus, angkutan umum, juga truk berat. Saat ini, uji kelayakan di Terminal Baranang Siang yang merupakan terminal antar kota masih berlangsung sejak sekitar pukul 07.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement