Rabu 27 Feb 2013 22:14 WIB

68 Persen Kebakaran di Padang Akibat Gangguan Listrik

Kebakaran  (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kota Padang menyatakan kebakaran di daerah itu dalam tiga tahun terakhir, 68 persen diantaranya diakibatkan hubungan pendek arus listrik.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang Budi Erwanto di Padang, Rabu (27/2), mengatakan, dari catatan yang ada dalam tiga tahun terakhir, setidaknya telah terjadi 650 kasus kebakaran didaerah ini, dimana 68 persen diantaranya akibat hubungan pendek.

"Kita dapat mendeteksi penyebab kebakaran tersebut arus pendek berdasarkan pola penjalaran api yang terjadi saat kebakaran, bau asap yang berdeda disaat kebakaran dibanding dengan penyebab kebakaran lainnya, dan juga dari pola pembakaran yang terjadi," kata Budi.

Dia menambahkan, berdasarkan hal tersebut, maka BPBD dan Damkar Kota Padang, mengasumsikan tingginya angka kebakaran akibat arus pendek tersebut terus terjadi di daerah ini, di atas penyebab lainnya seperti dari kompor, lilin, lampu teplok, dan sebagainya.

Berdasarkan pantauan BPBD dan Damkar Kota masih banyak instalasi listrik di perumahan masyarakat yang rawan akan terjadinya arus pendek tersebut, sebab tidak adanya pengawasan dari pihak terkait, terhadap adanya perubahan struktur rumah ataupun tegangan arus listrik yang bertambah setiap tahunnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement