REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus berupaya merepatriasi WNI dari Suriah. Kemenlu memulangkan sebanyak 129 WNI ke Indonesia melalui Beirut, Selasa, (26/2). Pemulangan tersebut adalah yang kelima kalinya dalam Februari 2013 dengan jumlah keseluruhan mencapai 549 orang.
"Pertama, sebanyak 128 WNI (6 Februari 2013). Kedua, sebanyak 132 WNI (13 Februari 2013), ketiga sebanyak 87 WNI (18 Februari 2013), keempat sebanyak 73 WNI (20 Februari 2013), dan kelima (hari ini) sebanyak 129 WNI," kata Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna dalam rilisnya.
Jadi jumlah keseluruhan WNI yang dipulangkan pada bulan Februari mencapai 549 WNI. Sebelumnya di bulan Januari 2013, Kemenlu melalui KBRI Damaskus juga telah memulangkan sebanyak 508 WNI.
Sementara itu dari Damaskus, Dubes RI Wahib Abdul Jawad mengatakan KBRI Damaskus terus berupaya maksimal untuk dapat mempercepat proses repatriasi WNI dari Suriah dengan jumlah sebanyak mungkin, meski pun mengalami beberapa kendala mengingat sebagian besar WNI di Suriah adalah TKI/PLRT. "Terhitung Januari sampai akhir Februari 2013 ini, KBRI telah memulangkan sebanyak 1.057 WNI,"katanya.
Peningkatan jumlah pemulangan yang cukup signifikan di Januari dan Februari 2013 ini antara lain didasari faktor koordinasi baik antara Satgas KBRI Damaskus dengan KBRI Beirut. Setelah pemulangan ini, jumlah WNI yang berada di shelter KBRI Damaskus mencapai 172 orang.