REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dianggap banyak mengetahui berbagai kasus korupsi yang terjadi di Partai Demokrat. Berbagai pihak pun memperkirakan Anas akan membongkar kasus-kasus tersebut.

Sejauh ini Anas belum mau meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). “Ya kita berlindung kepada Allah,” kata Kuasa Hukum Anas, Firman Wijaya saat dihubungi, Selasa (26/2).

Firman tak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah ada ancaman yang ditujukan kepada Anas. Ia hanya tertawa menanggapi pertanyaan itu. “Saya belum bisa jawab ada ancaman atau tidak. Tapi kita berharap tidak ada,” katanya. Soal pembongkaran kasus Century, Firman hanya mengatakan bahwa banyak pembicaraan serius yang disampaikan Anas kepada dirinya.

“Saya agak sulit menanggapi itu, itu kan rahasia dapur Pak Anas. Beliau orang yang paling mengerti. Saya hanya siapkan strategi saja,” katanya. Saat ini, Firman mengatakan ia dan kliennya masih fokus kepada perkara hukum yang dialami oleh Anas. Pihaknya masih menghormati upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya, politisi Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, mengungkapkan bahwa Anas akan membongkar kasus Bank Century. Hal itu, kata Yuddy, disampaikan dalam pertemuannya, Ahad (24/2) malam. Menurut Yuddy, selain dia, pertemuan itu juga dihadiri politisi Golkar yang juga Pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso.

Ikuti Whatsapp Channel Republika