Selasa 26 Feb 2013 05:23 WIB

Ini Cara Jokowi Bantu Korban Kebakaran

Gubernur Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Gubernur Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah di Jl Budi Mulia, RT 08, 14 RW 12 Kelurahan Pademanganbarat, Kecamatan Pademangan menyisakan duka bagi para korbannya. Karenanya, untuk meringankan beban korban kebakaran, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membagikan bantuan peralatan sekolah yang terdiri dari ratusan seragam sekolah, alat tulis, sepatu dan tas menggunakan dua truk Satpol PP.

Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo tiba di lokasi pengungsian GOR Pademangan sekitar pukul 16.00. Korban kebakaran dan warga sekitar yang sudah lama menanti kedatangan orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu langsung mengerubuti dan saling berebut menyalami Jokowi.

"Tadi malam belum bisa nengokin, sekarang baru bisa nengokin. Tadi yang dibagikan peralatan sekolah dan beras," ujar Jokowi, di GOR Pademangan, Jakarta Utara, seperti dilansir beritajakarta.com.

Dikatakan Jokowi, pihaknya belum mengetahui status kepemilikan lahan di lokasi bekas kebakaran. Jika nantinya sudah diketahui, Jokowi berjanji segera mengambil tindakan. "Tadi saya tanya status tanahnya itu apa? Sehingga kita bisa melakukan tindakan di lapangan seperti apa. Saya belum dapat infonya," katanya. 

Yena Baban (45), warga RT 14/12, salah satu korban kebakaran meyambut gembira bantuan yang diberikan Jokowi. Terlebih, dua anaknya saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP dan 5 SD dan per hari ini, kedua anaknya itu tidak bisa bersekolah. "Semua korban kebakaran di sini kebanyakan tidak ada yang bisa menyelamatkan barang-barang berharganya, dan hanya menyelamatkan keluarga dan baju yang menempel saja," kata Yena.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Aji mengungkapkan akibat kebakaran itu menghanguskan sebanyak 147 rumah yang dihuni 413 kepala keluarga (KK) atau 1.246 jiwa. Para korban kebakaran ini, lanjut Ika, sudah menempati pengungsian di GOR Pademangan. Pihaknya juga sudah mendistribusikan 750 nasi bungkus setiap waktu makan tiba. Dalam sehari, korban kebakaran ini mendapatkan tiga kali makan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement