Sabtu 23 Feb 2013 15:29 WIB

12 Korban Penembakan Akan Dievakuasi dengan Pesawat Sipil

Peta Papua. (Ilustrasi)
Peta Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Proses evakuasi 12 orang korban penembakan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua akan dilanjutkan esok, Ahad (24/2). Evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan pesawat sipil, yakni pesawat milik Merpati Nusantara Airlines (MNA).

"Evakuasi akan dilanjutkan Minggu (24/2) dengan menggunakan pesawat Merpati yang saat sudah berada di Nabire," ungkap Makodam Cenderawasih, Polimak, Kota Jayapura, Letkol Inf Haryadi, Sabtu.

Sedianya evakuasi 11 korban tewas dan 1 korban luka akan dilakukan hari ini dengan menggunakan dua helikopter jenis MI 17 milik TNI. Namun karena cuaca buruk, heli tersebut gagal mendarat di Sinak atau Mulia. Kedua heli terpaksa mendarat di Nabire, mengingat bahan bakar yang mulai menipis.

"Ahad pagi sekitar pukul 09.00 WIT pesawat milik Merpati akan mengevakuasi para korban, dan dua helikopter jenis MI 17 juga tetap terbang ke Sinak," jelas Letkol Inf Haryadi.

Seusai mendengar informasi tersebut sekitar dua orang keluarga korban baik dari lingkungan militer maupun sipil itu menyatakan maklum atas kondisi tersebut.

 

Hingga saat ini jenazah ke 11 korban penembakan dan satu luka tembak masih berada di Sinak, Kabupaten Puncak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement