REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan sekitar 3.825 personel gabungan, guna mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
"Kita tempatkan personel pada beberapa titik di Bekasi dan Depok yang masuk wilayah administrasi Jawa Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.
Rikwanto mengatakan wilayah hukum Polres Metro Bekasi terdapat 2.084.420 orang dengan jumlah suara sebanyak 1.631.724 pemilih dan 3.567 tempat pemungutan suara (TPS).
Polres Metro Bekasi mengerahkan 350 personel dibantu Polda Metro Jaya sekitar 952 personel terdiri dari 75 anggota Direktorat Sabhara, 80 anggota Brimob dan 100 anggota TNI .
Polres Kota Bekasi Kabupaten terdapat 2.866.806 orang penduduk dengan suara pemilih mencapai 1.874.468 suara dan jumlah TPS sebanyak 4.059 lokasi.
Jumlah kekuatan pengamanan mencapai 1.223 personel Polda Metro Jaya dan 921 personel jajaran Polresta Bekasi Kabupaten, 225 personel Direktorat Sabhara, 400 personel ?Brimob, 50 polisi lalulintas dan 100 personel TNI.
Sementara itu, wilayah Depok memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.650.000 jiwa dengan jumlah hak pilih 1.200.000 suara, 3.324 TPS dan kekuatan pengamanan terdiri dari 1.650 personel Polda Metro Jaya dan 416 personel Polresta Depok, 75 personel Direktorat Sabhara, 80 personil Brimob dan 300 personel TNI.
Pilkada Jawa Barat akan berlangsung pada 24 Februari 2013 mendatang, Polda Metro Jaya turut serta mengamankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, karena Bekasi dan Depok masuk wilayah Polda Metro Jaya
Ikuti Whatsapp Channel Republika