REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Sebanyak 40 tenaga kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, akan diberangkatkan umrah tahun ini.
Pemberangkatan ke Tanah Suci itu didasarkan pada penghargaan atas jerih payah mereka selama ini untuk mewujudkan kebersihan kota Solo, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Ia mengatakan, rencananya mereka akan diberangkatkan menunaikan ibadah umrah antara bulan Juni-Juli 2013, dengan biaya iuran dari sejumlah donatur yang terdiri dari pengusaha di kota Solo. "Kami sangat mengapresiasi upaya pihak-pihak yang mempunyai kepedulian terhadap orang miskin yang telah berjuang di kota Solo. Yang jelas kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kota Solo," kata FX Hadi Rudyatmo yang akrap dipanggil Rudy.
Ia mengatakan, ada sejumlah kriteria yang disyaratkan bagi para tenaga kebersihan untuk bisa mengikuti kegiatan umrah secara gratis. Pasalnya, jumlah tenaga kebersihan yang diberangkatkan menunaikan umrah ini hanya 40 orang dari total 645 tenaga kebersihan yang dimiliki oleh Pemkot Surakarta.
"Ya untuk kriterianya bisa mengikuti umrah ini yaitu, satu, rajin dalam menjalankan ibadah, kedua, rajin juga dalam menjalankan kewajibannya sebagai warga masyarakat dan sebagai petugas kebersihan sampah, dan jujur dalam sikap dan perilaku," katanya.
Ia mengatakan, para donatur yang ikut membiayai tenaga kebersihan ini tak lepas dari rasa simpati mereka karena pernah mengalami masa-masa sulit di waktu lampau sebelum menuai keberhasilan.
"Jadi para donatur ini dulunya juga mengalami nasib yang sama. Setelah sukses, mereka ingin berbagi kebahagiaan bersama," kata Rudy.
Sementara, salah seorang pencetus ide umrah gratis bagi tenaga kebersihan, Muhammad Suwono HS mengungkapkan, untuk bisa memberangkatkan 40 peserta umrah diperlukan biaya sekitar Rp 1 miliar.
"Tiap orang biayanya sekitar Rp 20 juta. Itu pun baru sebatas biaya perjalanan dan akomodasi. Kalau totalnya ya sekitar Rp 1 miliar," katanya.