REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengemis yang biasanya kerap mengharap belas kasihan pengendara di pinggir jalan, kini sudah mengubah pola kerjanya. Untuk menghindari penertiban, mereka yang biasanya beroperasi di pinggir jalan, kini juga menyasar masjid sebagai tempat mencari nafkah.
Bahkan, Masjid Syarif Hidayatullah yang terletak di simpang Jl Wijaya 1 dengan Jl Iskandarsyah, Jakarta Selatan, kerap didatangi puluhan pengemis, utamanya saat jam Shalat Jumat berlangsung.
"Banyak kalau Jumat, bisa puluhan pengemis yang datang ke sini. Dari balita sampai orang tua juga ada," kata Muhammad (45 tahun), seorang pengurus masjid, kepada situs beritajakarta.com.
Menurutnya, pihak masjid tidak bisa melarang atau pun mencegah pengemis-pengemis itu memasuki area masjid. Namun, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan, agar tidak ada barang jamaah yang hilang. "Ini kan tempat ibadah jadi tidak bisa melarang. Cuma kita lebih ketat berjaga, karena takut di antara mereka ada yang jahat mengambil sesuatu milik jamaah," tuturnya.
Firmansyah (32) salah satu jamaah masjid membenarkan, banyaknya pengemis yang datang. Mereka umumnya sudah berdatangan sebelum Jumatan, dan mulai meminta setelah shalat selesai. "Agak heran padahal dekat dengan kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Risih kalau jalan keluar masjid harus diikuti orang-orang itu," keluhnya.