Ahad 17 Feb 2013 20:57 WIB

Banjir di Sumsel Sebabkan 4 Jembatan Gantung Putus

Rep: Maspril Aries/ Red: Citra Listya Rini
Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Banjir yang menerjang Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) akibat meluapnya air sungai Ayik Deras yang berada di Kecamatan Pendopo telah membuat empat jembatan gantung putus.

Jembatan gantung yang putus akibat banjir tersebut terletak di Desa Tanjung Raman sebanyak tiga jembatan, sedangkan satu jembatan lainnya berada di Desa Bandar Agung. Tidak hanya itu banjir juga menyebabkan satu jembatan gantung di Desa Nanjungan dalam kondisi rusak parah.

Menurut laporan warga setempat, jembatan yang putus tersebut selama ini digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari khususnya untuk menyeberang sungai Ayik Deras menuju ke kebun. Warga meminta pemerintah daerah setempat segera memperbaiki jembatan gantung tersebut karena tidak berani menyeberang sungai Ayik Deras. 

"Kami tidak berani menyebrang, sungainya lebar dan airnya deras. Padahal kami harus ke kebun di seberang," kata salah satu warga Desa Tanjung Raman.

Sebelumnya pada Senin (11/2) pekan lalu, banjir yang melanda Kabupaten Empat Lawang tujuh unit rumah di Desa Tanjung Raman. Banjir datang melanda pemukiman warga yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi akibat meluapnya air Sungai Musi.

Dari data di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tersebut, di Desa Tanjung Raman ada lima unit rumah hanyut terseret air sungai Musi, 17 unit rumah rusak berat, serta enam unit rumah rusak ringan. 

Sementara itu Desa Lubuk Payang diperoleh keterangan ada dua unit rumah hanyut, dan lima unit rumah rusak berat serta 13 diantaranya rusak ringan. Selain itu, di desa Tanjung Raman banjir mengakibatkan 28 unit rumah warga menjadi rusak, lima unit rumah lainnya hanyut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement