REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, meminta masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpin. Ia juga menyampaikan keyakinannya akan bisa memenangkan persaingan pada Pemilukada Jawa Barat.
"Lagian kondisinya memang seperti ini, ada dana dari gubernur-lah yang ke desa-desa. Saya sih hanya berharap semoga rakyat tidak salah pilih (pemimpin)," katanya saat berbincang-bincang kepada wartawan di rest area Cipularang.
Dalam kesempatan tersebut, Rieke mengakui, dalam proses pencalonannya sebagai gubernur masih saja mendapatkan kampanye hitam dari seteru politiknya. Meski tak menunjuk pihak mana yang telah melakukan kampanye tersebut, ia tak pernah ragu untuk maju terus bersama pendampingnya, Teten Masduki.
"Memang masih ada sajalah black campaign seperti saya dibilang ngkak pernah shalat. Bahkan pernah juga ada yang mengatakan face to face ke saya, Anda Islam bukan,?'' kata Rieke.
Menanggapi segala tudingan tersebut, pemeran tokoh Oneng di serial Bajaj Bajuri ini menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang taat beragama. Namun demikian ia mengaku tudingan-tudingan semacam itu sungguh menyakitkan hatinya.
"Wah coba saja dipikir bagaimana perjuangan di DPR, memulangkan jenazah TKI dan lain sebagainya itu, kalau saya tidak dibantu Allah maka saya tak tahu harus berpegang kepada siapa lagi," katanya.