Sabtu 16 Feb 2013 07:47 WIB

Banjir Melanda Samarinda

Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Banjir merendam sejumlah kawasan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), setelah daerah itu dilanda hujan deras sejak Jumat (15/2) malam hingga Sabtu (16/2) pagi.

Dari pantauan, banjir terlihat menggenangi simpang empat Mal Lembuswana pada Sabtu dinihari dengan ketinggian air hingga lutut orang dewasa.

"Air dengan cepat naik dan langsung menggenangi jalan. Saya sampai terjebak di sini (Jalan Dr Sutomo)," ungkap salah seorang warga Samarinda, Akbar, ditemui Sabtu dinihari.

Selain jalan protokol, genangan air di kawasan Simpang Empat Mal Lembuswana juga merendam sebagian pemukiman warga di Jalan dr. Sutomo. Kawasan yang juga tergenang, yakni di Simpang Empat Sempja, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim dengan Jalan PM. Noor, dengan ketinggain air lebih dari 60 cm.

Tingginya genangan air di kawasan ini menyebabkan jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan sehingga pengendara terpaksa menggunakan jalur GOR Sempaja. Kawasan yang juga tergenang yakni di Jalan Gerilya, Jalan Siti Aisyah serta di Jalan Kemakmuran hingga di Jalan DI Panjaitan.

Sementara, di kawasan Jalan Juanda hingga Jalan Pangeran Antasari, genangan air juga cukup dalam dengan ketinggian hingga 50 cm. "Banjir kali ini tidak separah dibanding yang terjadi bulan lalu. Namun, kami tetap khawatir sebab hujan masih terus berlangsung, apalagi beberapa hari terakhir Sungai Mahakam kembali pasang," ungkap warga Samarinda lainnya, Saud.

Walaupun hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kota Samarinda hingga Sabtu dinihari, namun genangan air terlihat di beberapa lokasi mulai surut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement