Jumat 15 Feb 2013 19:52 WIB

Innalillah, Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Sungai

Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BLITAR -- Tiga dari empat bocah perempuan Desa Dawuhan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas tenggelam saat mandi di sungai sekitar rumah mereka.

Ahmad Latif, salah seorang warga, mengatakan ia melihat Dewi Safilatul (10), salah seorang korban selamat berteriak meminta tolong.

"Dewi 'bilang' tiga temannya tenggelam. Saya dengan warga lain langsung ke lokasi dan mencari mereka. Namun, saat ditemukan ternyata mereka sudah meninggal," katanya, Jumat (15/2).

Ia mengatakan, ketiga anak yang tenggelam itu adalah Hanin Nurul Badriyah (11), Lailatul Fitria (11), dan Nonik Sifaulafifah (11). Mereka warga Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Dari keterangan yang didapatnya, Dewi dengan tiga temannya itu mandi di sungai setelah pulang sekolah. Ketiga anak itu berenang agak ke tengah sungai, sementara Dewi di tepi. Namun, tidak lama kemudian, ketiga anak itu terseret arus.

Ia menduga, saat itu arus air cukup kencang membuat ketiga anak itu terseret. Arus sungai selebar tujuh meter itu besar dan tubuh korban diketemukan 20 meter dari lokasi mereka berenang.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini sangat terpukul. Bahkan, ibunda Hanin Nurul, Yatini (40) pingsan mengetahui tubuh anaknya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kedukaan juga menyelimuti dua orang tua dari dua korban lain.

Muslih Efendi (54), ayah Nonik, saat mendapat kabar bahwa anaknya terseret arus sungai sempat mencari. Namun, begitu mengetahui jika anaknya sudah tidak bernyawa saat ditemukan, ia hanya bisa pasrah.

Muslih sendiri mengaku sebelum kejadian sempat bermimpi aneh, putri pertamanya itu mengenakan gaun yang berwarna putih serta sempat berucap pada dirinya agar bersabar.

"Firasat aneh ada, tapi tidak menyangka jika anak saya meninggal. Keluarga sudah pasrah dengan musibah ini," katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan ketiga anak tenggelam langsung ke lokasi kejadian. Mereka melakukan penyelidikan serta mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Beberapa barang yang diamankan di antaranya adalah sepeda angin milik para korban.

Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan juga akan melakukannya dari korban yang selamat bila kelak sudah pulih dari trauma.

"Kami masih selidiki kejadian ini. Kami juga akan meminta keterangan dari korban yang selamat, tapi menunggu dulu agar psikisnya pulih," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar AKP Ngadiman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement