Kamis 14 Feb 2013 14:27 WIB

3 Kekurangan TransJakarta Versi Jokowi

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Citra Listya Rini
Bus Transjakarta ketika berhenti di salah satu halte.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Bus Transjakarta ketika berhenti di salah satu halte.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tiga kekurangan dari layanan TransJakarta yang menjadi kebangaan masyarakat ibu kota. Lantas apa tiga kekurangan TransJakarta di mata Jokowi?

Menurutnya, permasalahan tersebut yaitu jumlah bus masih kurang, sterilisasi jalur dan jalur menyalip, dan jumlah SPBG masih kurang. ''Ini juga kita kejar terus. Tahun ini ditambah," kata Jokowi saat menjajal TransJakarta Koridor 12 dari Museum Fatahillah hingga Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (14/2).

Untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Jakarta, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta baru saja meresmikan TransJakarta Koridor 12 rute Pluit-Tanjung Priok . Peresmian TransJakarta Koridor 12 tersebut dilakukan di Halte Museum Fatahillah Kawasan Kota. 

Lintasan TransJakarta Koridor 12 dari Pluit sampai Tanjung Priok yaitu Jl. Pluit Permai-Jl. Pluit Puteri-Jl. Pluit Selatan-Jl. Gedung Panjang-Jl. Kunir-Jl. Pintu Besar Utara-Jl. Mangga Dua-Jl. Gunung Sahari-Jl. Landas Pacu Timur-Jl. Danau Sunter Barat-Jl. Danau Sunter Utara-Jl. Danau Sunter Selatan-Jl. Karya Beton-Jl. Mitra Sunter Boulevard-Jl. Wiyoto Wiyono-Jl. Yos Sudarso-Jl. Enggano

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengatakan operator TransJakarta Koridor 12 adalah PT Bianglala yang juga mengoperasikan koridor 9 dan 10. Menurutnya, armada yang digunakan sebanyak 18 buah produksi dari Inka dan 18 buah produksi Ankai yang bekerja sama dengan new armada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement