Kamis 05 Jun 2014 19:38 WIB

E-Ticketing Segera Diterapkan di Semua Koridor Transjakarta

Halte Busway Transjakarta
Foto: Antara
Halte Busway Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk segera menerapkan penggunaan tiket elektronik atau e-ticketing di seluruh koridor bus Transjakarta pada tahun ini.

"Memang penerapan e-ticketing itu kita lakukan secara bertahap dari halte ke halte. Tapi, kita upayakan agar tahun ini, halte-halte di semua koridor sudah dilengkapi dengan e-ticketing," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar di Jakarta, Kamis (5/6).

Menurut dia, sampai dengan saat ini baru terdapat sebanyak 12 dari total 220 halte yang dilakukan penerapan e-ticketing tersebut. Meskipun demkian, pihaknya optimis penerapan tiket elektronik itu sudah merata pada tahun ini. "Kita targetkan pada bulan Desember tahun ini seluruh halte di sepuluh koridor sudah dilengkapi dengan sarana e-ticketing. Sedangkan, untuk dua koridor lain masih disiapkan presarananya," ujar Pargaulan.

Dia menuturkan beberapa halte yang telah diterapkan sistem e-ticketing, diantaranya halte Tamini, halte Blok M dan halte PGC. Sedangkan, dua koridor lain yang masih dalam persiapan, yakni Koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas).

"Di halte-halte yang sudah diberlakukan e-ticketing itu biasanya ditempatkan pramuniaga yang menjajakan berbagai jenis kartu elektronik untuk bus Transjakarta. Ada Flazz Card (BCA), Brizzi (BRI) dan e-money (Bank Mandiri)," tutur Pargaulan.

Harga kartu-kartu elektronik tersebut bervariasi, disesuaikan dengan jumlah saldo yang ada di dalamnya, yakni Rp 20.000 dengan saldo Rp 20.000 dan Rp 50.000 dengan saldo Rp 50.000.

"Sementara itu, bagi calon penumpang yang tidak ingin menggunakan e-ticketing dapat mengunjungi halte yang masih menerapkan sistem tiket manual, sehingga tetap dapat menggunakan bus Transjakarta," tambah Pargaulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement