Sabtu 09 Feb 2013 20:56 WIB

Longsor Terjang Cibadak Sukabumi, Kerugian Rp 150 Juta

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang Kampung Genteng, Desa Batu Nunggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/2) pagi. Akibatnya, satu unit rumah warga rusak berat dan enam rumah lainnya terancam longsor.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, satu unit rumah rusak berat dan tiga unit terancam longsor terdapat di RW 05. Sementara tiga unit rumah lainnya terancam longsor di RW 07.

"Bantuan darurat seperti sembako sudah disalurkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono, kepada wartawan di lokasi longsor. 

Hal ini untuk meringankan penderitaan keluarga korban longsor. Dikatakan Adjo, longsor terjadi salah satunya karena tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini. 

Sementara di sisi lain, tempat tinggal warga berada di bawah tebing sehingga rawan tertimpa longsoran tanah. Beruntung, kata Adjo, bencana longsor tidak menimbulkan korban jiwa. 

Namun, longsor menyebabkan kerugian yang tidak sedikit yakni sekitar Rp 150 juta. Ke depan, kata Adjo, selain memberikan bantuan makanan pemkab juga memfasilitasi pembangunan rumah warga. Rehabilitasi rumah warga yang rusak ini akan menjadi prioritas.

Ketua Tim BPBD, Teguh Iman mengatakan, petugas masih melakukan pendataan terkait dampak bencana longsor. Warga yang rumahnya rusak kini telah mengunhgsi ke tempat saudaranya. Selain itu, bantuan darurat untuk para korban bencana mulai disalurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement