Jumat 08 Feb 2013 08:53 WIB

Rieke: Politik & Seni Ibarat Dua Sisi Mata Uang

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Karta Raharja Ucu
Rieke Diah Pitaloka
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Rieke Diah Pitaloka

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seni dan politik bagaikan dua hal yang tak bisa dilepaskan saat ini dari sosok Rieke Diah Pitaloka. Pemeran tokoh Oneng di serial Bajaj Bajuri ini mengaku sangat senang menggauli dua dunia ini.

"Buat saya antara politik dan seni seperti dua sisi mata uang yang berbeda, tapi memiliki kesatuan," aku Rieke.

Sebagai seorang pekerja seni, Rieke menyadari peran yang dilakoninya tak hanya sekedar mencari uang. "Tapi saya sadar betul, bahwa karya saya, entah itu sinetron atau film, naskah teater atau film, monolog, menulis puisi itu bisa memengaruhi banyak orang. Di situlah politiknya," seloroh politisi PDI Perjuangan itu.

Tapi saat menggeluti panggung politik, Rieke membutuhkan juga seni. Dalam hal ini, kata dia, berpolitik itu perlu mengedepankan rasa dan empati kepada konstituen.

"Kalau saya tidak menghayati peran Oneng, ya kumaha (bahasa sunda: bagaimana), tidak berhasil jadi oon dong. Jadi itu pakai perasaan dan empati. Itu juga yang memengaruhi kebijakan-kebijakan dalam langkah politik," kata satu-satunya calon Gubernur Jawa Barat dari kalangan perempuan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement