Rabu 06 Feb 2013 20:35 WIB

Perampok Gasak Harta Korban Banjir Bekasi

Rep: Anta Muzakkir (kontributor)/ Red: Karta Raharja Ucu
Perampok mengintai dari balik jendela, ilustrasi
Perampok mengintai dari balik jendela, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perampok spesialis rumah kosong kembali beraksi. Kali ini korbannya dua rumah di Komplek Pemda, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/2).

Perampok berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah dan sejumlah barang berharga seperti perhiasan emas.

Ironisnya, barang-barang korban banjir yang dititipkan di salah satu rumah yang dirampok, ikut digasak perampok.

Salah satu rumah yang disatroni maling itu milik Abdullah Badri (63). Ketua RT 06 RW 01 di Jalan Abimanyu III, Kelurahan Jatiasih itu, kebetulan sedang menampung harta dan barang berharga milik anaknya.

Rumah anaknya di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih memang sudah sepekan terakhir terancam air. "Barang titipan itu habis digondol maling," ujar Nining Sakinah (59), istri Abdullah, Rabu sore.

Adapun kerugian akibat pencurian di rumah korban senilai Rp 150 juta. Nilai itu ditaksir dari sejumlah harta pribadi dan barang berharga anaknya dan yang hilang diboyong pencuri.

Harta yang hilang itu berupa perhiasan emas seberat 85 gram, kamera digital, laptop, televisi 32 inch, tiga buah jam tangan impor, serta surat-surat berharga berupa akta jual beli tanah dan surat motor Honda Kharisma bernomor polisi B 5903 WG.

Nining menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 siang, saat ia pergi berobat ke klinik terdekat, dan suaminya telah berangkat kerja. Nining mengaku kondisi rumah saat itu sudah terkunci rapat dari gerbang dan pintu masuk. "Sudah saya gembok," katanya.

Padahal, ia hanya meninggalkan rumah sekitar tiga jam. Namun setibanya di rumah, gembok pagar sudah rusak, dan pintu rumah di sisi samping sudah terbuka.

"Saya lihat kamar acak-acakan, barang-barang sudah hilang," kata karyawati di perusahaan asuransi tersebut.

Sementara satu rumah lainnya yang juga dibobol maling milik Hermalia, tetangga Abdullah yang rumahnya sudah dikosongkan sejak satu bulan lalu. Menurut Reza Pahlevi, salah satu anak Abdullah, tidak ada barang berharga di rumah itu.

Reza menduga pencuri itu beraksi berkelompok. Itu dari jejak kaki yang ditemui di lantai rumahnya. Petugas Polsek Jatiasih yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami masih mendalami kasus pencurian," tegas petugas identifikasi kepolisian setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement