Rabu 06 Feb 2013 12:55 WIB

Tahun Ini, RSUP Dr Sardjito Menuju Akreditasi Tertinggi Dunia

Rep: neni ridarineni/ Red: Heri Ruslan
RSUP Dr Sardjito
RSUP Dr Sardjito

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --   RSUP Dr Sardjito tahun ini ingin meraih  akreditasi JCI (Joint Comission  International) yang merupakan  akreditasi tertinggi di dunia. Survei awal akan dilakukan bulan April  2013 dan Agustus baru akan dilakukan penilaian.

Diharapkan  RSUP Dr Sardjito yang tahun ini berusia 31 tahun sudah mendapatkan akreditasi JCI, kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho pada Republika Online (ROL), Rabu (6/2). Menurut dia,  dengan akreditasi JCI  rumah sakit harus mengutamakan memberikan kepedulian kepada pasien (customer care), keselamatan pasien (patient safety), serta manajemen yang baik.

Lebih lanjut dia mengatakan setiap HUT RSUP Dr Sardjito dilakukan acara tirakatan dan  dalam rangka HUT ke-31 RSUP Dr Sardjito tirakatan akan dilaksanakan Rabu malam (6/2) dengan tema "Refleksi Perjalanan dari RS UGM menuju RSUP Dr Sardjito dalam meraih JCI" yang disampaikan oleh Prof Dr Hadiyanto Subono, SpKK(K).    

Menurut Heru (panggilan akrab Trisno Heru Nugroho), RSUP Dr Sardjito merupakan gabungan dari RS UGM Jenggotan (khusus untuk bagian mata), RS UGM Mangkuwilayan (khusus bagian bedah, kulit kelamin, THT), RS UGM Pugeran (khusus bagian laboratorium klinik, patologi,  anatomi, bagian jiwa, bagian anak-anak dan bagian penyakit dalam) dan RS Mangkuyudan (khusus kebidanan).

Kemudian pada 8 Februari 1982 bergabung menjadi RSUP Dr Sardjito. Setelah berusia 31 tahun RSUP  Dr Sardjito sarat dengan berbagai prestasi. ''Setelah melewati akreditasi rumah sakit dengan 16 pelayanan dan ISO 9001-2008, Insya Allah di tahun ini RSUP Dr Sardjito bisa mendapatkan akreditasi JCI,''kata Heru.

Heru mengemukakan pada puncak HUT ke-31 RSUP Dr Sardjito 8 Februari akan dilakukan orasi ilmiah yang dikaitkan dengan peningkatan mutu layanan RSUP Dr Sardjito dalam meraih JCI oleh Guru Besar FK UGM/RSUP Dr Sardjito Prof Sutaryo.  Selanjutnya tanggal 11 Februari akan dilakukan screening katarak di Desa Sendowo dan Blunyah dan tanggal 12 Februari akan dilakukan operasi katarak gratis dari hasil screening di kedua desa tersebut.

Masih berkaitan dengan 31 tahun RSUP Dr Sardjito, rencananya pada 2 Maret akan dilakukan peresmian rawat jalan RSUP Dr Sardjito Blok III oleh Menteri Kesehatan. 

Rawat Jalan Blok III tersebut terintegrasi dengan Rawat Jalan Blok I dan Blok II yang sudah digunakan beberapa tahun ini. Rawat jalan tersebut menggunakan dua akses yakni dengan eskalator dan lift.

''Hal ini merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah di Indonesia yang menggunakan kedua akses,''tutur Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement