REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus dugaan suap impor daging sapi. Salah satu pendiri Partai Keadilan (cikal bakal PKS, red) Yusuf Supendi mengatakan KPK juga harus menangkap dua pimpinan PKS lainnya yaitu Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
"Saya usulkan kepada KPK untuk segera menangkap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin. Mereka patut diduga juga menjadi aktor utama (dalam kasus suap impor daging sapi)," kata Yusuf Supendi di sela-sela acara diskusi Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional di Jakarta, Ahad (3/2).
Yusuf memaparkan Luthfi Hasan Ishaaq bersama dengan Anis Matta dan Hilmi Aminuddin merupakan satu kubu di PKS yang kerap disebut Kubu Sejahtera. Anis Matta dan Hilmi Aminuddin, lanjutnya, tidak mungkin tidak mengetahui apa yang dilakukan Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap daging impor.
Selain itu, dua orang pimpinan ini juga harus mengakui kejahatannya yang telah melakukan manipulasi, kebohongan, kedustaan dan kebohongan publik. Menurutnya hal ini akan menjadi penyelamatan sekaligus pencitraan PKS yang positif untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. "Kalau tidak begitu, PKS kalau tidak bubar ya punah. Karena untuk mencapai suara 3,5 persen pada 2014 sangat berat," tegasnya.