Jumat 01 Feb 2013 08:13 WIB

LHI 'Cobaan Besar' Keempat bagi PKS

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq saat jumpa pers di Gedung DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/1).
Foto: republika/stevy maradona
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq saat jumpa pers di Gedung DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penetapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus impor daging sapi dinilai bukan cobaan pertama buat partai islam itu. 

Ketua DPD PKS Jawa Timur Hamy Wahjunianto mengungkapkan, kasus tersebut merupakan cobaan besar keempat yang dihadapi PKS.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Jendral Kementerian Kehutanan Suripto yang juga merupakan petinggi teras partai tersebut sempat ditangkap kepolisian ketika masih menjabat. Namun kemudian dibebaskan.

Kedua, kasus kriminalisasi terhadap Misbahun yang juga tak terbukti. Ketiga, kasus Sekjen PKS Anis Matta terkait dana Badan Anggaran DPR yang lagi-lagi tak terbukti. "Keempat masalah LHI ini,"tuturnya, saat dihubungi, Jumat (1/2).

Hamy Wahjunianto yakin, kader PKS Jatim tetap solid. Itu terbukti dengan banyaknya dukungan dan doa untuk penyelesaian kasus LHI. "Kader PKS tetap komitmen untuk selalu melakukan politik bersih dan peduli," tambahnya.

Hamy tidak lupa memohon doa kepada masyarakat agar tetap sabar dan teguh dalam menghadapi ujian besar iru. Doa masyarakat, kata dia, penting bagi PKS agar bisa istiqomah membasmi korupsi di bumi pertiwi.

"Kami minta seluruh kader dan simpatisan PKS untuk terus doa kepada Allah dan memperbanyak amal saleh buat masyarakat," kata Hamy. "Insya Allah semuanya akan husnul khotimah, sebagaimana masalah-masalah sebelumnya. Amin." 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement