Rabu 30 Jan 2013 18:15 WIB

Oknum 'Ngaku' BNN Coba Peras Keluarga Teman Raffi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto menunjukkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan kediaman artis Raffi Ahmad di Jakarta, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto menunjukkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan kediaman artis Raffi Ahmad di Jakarta, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam penyidikan kasus Raffi Ahmad cs oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terdapat oknum yang mengatasnamakan BNN dan tidak bertanggung jawab meminta imbalan kepada keluarga yang ditahan. 

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto menghimbau kepada keluarga yang sedang menjalani pemeriksaan BNN untuk berhati-hati. 

"Memberikan perhatian kepada keluarga yang menjalani pemeriksaan BNN, perlu mewaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi yang ada dan mengatasnamakan BNN," kata Sumirat, Rabu (30/1).

Mereka menjanjikan kepada keluarga yang diperiksa untuk membebaskan anggota keluarga mereka dengan memberikan imbalan. 

"Kami contohkan, ada keluarga SD sedang diperiksa BNN, ditelepon pihak tak bertanggung jawab untuk membebaskan SD. BNN tidak pernah meminta imbalan apa pun," katanya. SD bersama W dan WH merupakan tiga orang yang tidak terbukti menggunakan narkoba dalam kasus penggerebekan narkoba di kediaman Raffi Ahmad, Ahad (27/1) lalu.

Saat ini, tambahnya, BNN sedang meminta keterangan kepada saksi ahli untuk segera menetapkan status mereka yang diperiksa di BNN. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement